Artikel Terbaru:
Loading...

Farhat Abbas Serang Nur Alam (La Bollo) di Twitter

Wawancara Farhat Abbas Ketika Pelantikan Nur Alam
jadi Gubernur Sulawesi Tenggara
Sambil "kampanye" Pilkada Kolaka yang akan digelar Minggu (20/10) besok, calon independen Farhat Abbas mencoba menggembosi lawan tarungnya dengan menyerang Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam di Twitter.
Selain Farhat Abbbas yang berpasangan dengan Sabaruddin Labamba, Pilkada Kolaka bakal diikuti empat pasangan lainnya, masing-masing nomor urut 1 H. Ahmad Safei-Muh. Jayadin, nomor urut 2 Najamuddin Haruna-Rusman, nomor urut 4 Harun Rahim-Rustam Petta Nyalla, dan nomor urut 5 Amir Sahaka-Parmin Dasir. Pasangan Farhat-Sabaruddin sendiri mendapat nomor urut 3.

Dalam kicauannya hari ini, Sabtu (19/10), Farhat tak hanya mengajak masyarakat Kolaka memilih dirinya sebagai Bupati, tapi juga menyerang Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam, yang dianggapnya terlalu mencolok mendukung salah satu calon Bupati yang berasal dari partai yang sama. 

Kata Farhat, La Bollo (dalam bahasa lokal artinya si hitam, bukan dunia hitam) alias Nur Alam adalah Gubernur Sultra yang bisa memimpin Sulawesi Tenggara selama 2 periode, hanya lantaran mengandalkan kolega-koleganya di Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung. "Ia menang Pilkada selalu di MA dan MK," tulis Farhat. 

Masih kicauan Farhat, "La Bollo semenjak jadi Gubernur mulai berubah. Jika dulu percaya dukun, kini dukunnya lembaga survei. Hobinya pun kini naik helikopter pinjaman, doyan carter pesawat pribadi. Para calon Bupati yang didukungnya pun dimodalin heli. La Bollo juga doyan karaoke dan berjaket kulit."

"Satu lagi ciri khasnya, doyan nusuk gigi usai makan, juga doyan nusuk dari belakang, teman maupun lawan politiknya. Agar terlihat beriman, La Bollo buat mesjid (senilai) 250 miliar yang diberi nama masjid 'Al Alam', seperti nama di KTP-nya, di Kendari."

"La Bollo pernah digosipin sama artis Manohara, tapi (hal itu) dibantahnya. Kebiasaan lain La Bollo (jika bertemu) cewek manis dan genit, tangannya suka dikode-kode saat salaman."

Apa kiat khusus La Bollo menang Pilgub hingga 2 periode? Kata Farhat, "La Bollo memakai uang banyak, pakai helikopter, jegal ali mazi, kasih pemuda minum-minuman memabukkan. Kelemahannya, Gubernur La Bollo dalam mencuci uang gak cantik, ketahuan PPATK, kiranya segera digantung aja 11 anggota PPATK yang main mata. Dinasti La Bollo harus dicegah dan selesai sebelum berakhir seperti dinasti Atut. La Bollo terlihat bijak, tapi licik dan tega."

"Labollo jarang dan gak percaya salat, yang penting percaya tuhan aja katanya. Istri La Bollo jadi Caleg DPR-RI nomor urut 2, mulai dari pembantu sampai penguasa di Sultra sebagian kerabatnya. La Bollo pede berlindung pada temannya yang bernama Yudi yang nikah dengan kakak tertuanya Ketua KPK, padahal di KPK La Bollo sedang nunggu giliran."

"La Bollo paling benci sama pramugari karena pernah berantem sama pramugari karena dikira orang miskin dan biasa. La Bollo trauma kemiskinan. Di Sultra, setiap pemilihan Bupati, para Bupati partai tertentu bersama Gubernurnya turun langsung jadi tim sukses demi Dinasti Alam," pungkas Farhat dalam kultwit (gabungan tweet)-nya.

Apakah taktik Farhat dalam meraih suara, dengan menggembosi suara lawannya (yang didukung Gubernur Nur Alam) lewat Twitter ini berhasil, warga Kolaka yang akan menentukannya besok di bilik suara.

baca kicauan Farhat Abbas disini 


sumber: Sayangi
Bagikan Post Ini :
klik Comments
icon 0 Comments

Post a Comment

 
Visit : Twitter | Facebook | Youtube
Copyright © 2013. Halo Kendari - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Redesign By Admin
Powered by Blogger