Jalan Rusak, Truk RB Terguling

source: @5hincan

Akibat ruas jalan protokol rusak parah, truk bernomor polisi DD.9791 DA yang mengangkut pakaian bekas dari pelabuhan nusantara kendari menuju makassar sulawesi selatan, terguling di jalan R.Soeprapto kelurahan tobuuha kota kendari.

Kejadiannya, sekitar pukul 03.00 WITA dini hari tadi, Selasa (8/10/2013), hingga mengakibatkan arus transportasi dijalan provinsi itu dialihkan kejalur alternatif atau jalan tempat pemakaman umum (TPU) Punggolaka, memutar kejalan rumahsakit jiwa kendari serta gang pengayoman arah rumah sakit bayangkara untuk kembali kejalan protokol .

Salah seorang warga pengguna jalan, Hasan Made Ali mengungkapkan, jalan tersebut sudah tidak layak dilintasi kendaraan sejak sepekan lalu, namun anehnya dari pihak pemerintah kota dan provinsi sulawesi tenggara, kurang respek atas kondisi itu.

Sehingga warga yang bermukim di tiga kelurahan di kecamatan puuwatu kota kendari yakni kelurahan Punggolaka, watulondo dan kelurahan puuwatu harus mencari jalur alternatif jika bepergian menuju arah mandonga ataupun wua-wua .

“Pemerintah daerah segra mengambil langkah tegas untuk memperbaiki jalan tersebut, karena kecelakaan lalulintas di jalur ini sudah sering terjadi hingga merenggut nyawa, dan kali ini satu unit truk terguling, ini dimana nurani pemerintah sebenarnya setelah melihat kejadian ini, ini jangan dibiarkan berkepanjangan,” ungkap Hasan dengan nada kesal.

Hasan Made Ali juga menyayangkan kinerja pemerintah dalam membenahi infrastruktur jalan dijalur tersebut, karena setiap tahun jalan rusak itu di anggarkan dalam APBD untuk diperbaiki, namun kenyataannya yang terlihat hanya tambal sulam, sementara jalur itu tanahnya labil dan aspalnya tidak bertahan lama.

source: @fayuzi

“Saya melihat, ini akal-akalan yang dilakukan pemerintah dalam mengalokasikan anggaran setiap tahunnya untuk perbaikan jalan di jalur ini, karena kondisi jalan tetap saja rusak meski telah di lakukan pengaspalan tambal sulam, ini harus diaudit,” tegas Hasan setelah berbincang sejenak dengan warga setempat sebelum melanjutkan perjalannya menuju kediamannya di kelurahan watulondo.

Sebelum kejadian mobil truk terguling, sejumlah truk pengangkut material tambang dari kabupaten konawe yang melintas dijalur itu terhenti hingga mengakibatkan kemacetan sepanjang lima kilometer.

Akibatnya sejumlah warga setempat menjadi kaesal terhadap jalan di jalur lintas provinsi itu, hingga menanam pohon pisang yang merupakan bentuk aksi protes terhadap pemerintah kota dan provinsi, karena warga menganggap tidak ada respon positif dari pemerintah