1.300 Mahasiswa Universitas Haluoleo KKP di Wakatobi

KKP Mahasiswa Unhalu (UHO) - BKKBN

Kendari, Untuk mendekatkan mahasiswa agar lebih mengenal potensi wisata alam Wakatobi Universitas Halu Oleo (UHO) akan mengirim 1.300 orang mahasiswanya untuk melakukan kuliah kerja profesi (KKP) di daerah kepemimpinan Hugua itu. Potensi wisata alam Wakatobi sudah menjadi cagar biosfer dunia yang banyak diteliti oleh mahasiswa luar negeri.

Rektor UHO, Prof. Dr. H. Usman Rianse mengatakan, mahasiswa UHO seharusnya lebih mengenal Wakatobi dari dekat dibanding mahasiswa dari luar negeri atau daerah lain. Kehadiran mahasiswa luar negeri yang melakukan penelitian di Wakatobi menjadi ancaman tersendiri bagi mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra). "Jangan sampai kita hanya jadi pembaca hasil penelitian luar negeri tentang Wakatobi padahal kita sendiri adalah perguruan tinggi yang jadi tuan rumahnya," ungkapnya.

Untuk pelaksanaan KKP tersebut masyarakat di Wakatobi menyediakan akomodasi dan konsumsi secara cuma-cuma kepada mahasiswa UHO. Untuk transportasi mahasiswa ke Wakatobi UHO akan bekerjasama dengan angkatan laut. "Kalaupun kerjasama dengan angkatan tidak berhasil maka konsekuensi biaya transportasi akan menjadi tanggungan universitas. Untuk pemerintah Wakatobi kita menjalin kerjasama dua arah. Pemerintah menyediakan akomodasi sementara kita melibatkan mereka dalam kegiatan KKP tersebut," jelasnya.

Rektor UHO dua periode tersebut mengungkapkan rencanannya KKP di Wakatobi itu akan dilaksanakan Januari 2014 dengan jumlah mahasiswa sekitar 1.300 orang. KKP tersebut setidaknya dapat dilaksanakan dengan model tematik. Artinya, dibutuhkan multi disiplin ilmu untuk mengenal Wakatobi sebagai cagar biosfer dunia.

"Jadi selama melaksanakan KKP mahasiswa diharapkan dapat mengkaji potensi Wakatobi dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai informasi kami tidak akan merubah KKP menjadi KKN karena hal itu akan menghambat studi mahasiswa," pungkasnya. (m3/fya/KP)

Sumber: Kendarinews