![]() |
Terlihat kotor karena ketiadaan tempat sampah |
Sebagai suatu kota, Kendari sama seperti kota-kota lainnya di Indonesia memiliki corak dan ragam budaya dan kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakatnya. Kota Kendari yang juga disebut kota Lulo ini bukanlah barang baru lagi jika kita sering menemukan kata-kata tidak pantas atau kata-kata kotor (slang words) yang diungkapkan oleh berbagai kalangan masyarakat. Biasanya kata-kata ini keluar dari mulut atau tulisan seseorang (jika mengetik) ketika marah, frustasi, kesal atau jengkel. Namun beberapa orang biasa menempatkan umpatan tersebut pada situasi lain karena sudah kebiasaan dari lingkungan sekitarnya.
Berikut-berikut kata-kata slang yang sering diungkapkan masyarakat jika diurut berdasarkan seringnya diucapkan. Tentunya kata-kata "anjing" masih menempati nomor satu di Indonesia. Nah Loh
"Anjing" dalam artian sebenarnya anjing adalah hewan yang dekat dengan manusia namun sering diungkapkan atau dipakai dalam umpatan untuk lawan bicara atau seseorang yang tidak disukai
contoh: "Anjing, bisanya dia ambil mangga di depan rumah baru tidak bilang-bilang"
"Tailaso" Sebenarnya ini umpatan atau makian yang lebih kasar kepada seseorang dalam penggunaanya hampir mirip dengan anjing. Tai dan Laso dalam hal ini adalah penis
contoh: "Tailaso itu anak bisanya dia pinjam motorku baru dia kasih habis bensinnya"
"Anabule" Sama seperti tailaso tapi lebih terkesan lemah-kasar, anabule dalam artian orang Kendari yakni anak yang tidak mempunyai orang tua atau anak haram yang tidak jelas orang tuanya :D, tapi dalam beberapa artikel, anabule sering diartikan sebagai orang asing yang masuk di kota Kendari makanya disebut anabule - anak bule
contoh: "anabule.... bisanya mati lampu"
"kontol" Tanpa perlu dijelaskan kata ini sudah ada di penjuru Nusantara, yang berarti penis. Kata ini sering dipakai untuk ungkapan kesal kepada diri sendiri, dan juga kepada orang lain.
contoh: "woy kontol, ko halangi jalanku itu"
Bisa jadi kata-kata diatas dipakai dibeberapa daerah yang berdekatan dengan Kota Kendari dan disesuaikan dengan logatnya.
Umumnya kata-kata kotor tersebut paling banyak diucapkan oleh kaum lelaki. namun seiring perkembangan zaman, para perempuan pun tak segan mengungkapkan kekesalannya di media sosial meski kode (a**b**e, t*l*o*) atau singkatan, misal NBL, TLS, AJG dll
Sebenarnya masih ada kata-kata slang lain yang perlu dijadikan bahan referensi namun akan diupdate kemudian.