Artikel Terbaru:
Loading...

El Nino Masih Melanda Sulawesi Tenggara Hingga April 2016

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan musim hujan di Kota Kendari mulai sejak Desember 2015, namun intensitas hujan rutin baru terjadi pada Februari 2016 karena adanya fenomena alam el nino.

"Karena el nino berdampak pada mundurnya musim hujan dan menyebabkan beberapa daerah di Sultra minim curah hujan," kata pengamat cuaca dari BMKG Sultra, Adi Istiyono di Kendari, Minggu.

El nino terjadi karena suhu muka laut di equator pasifik memanas sehingga tekanan udara merendah yang menarik masa uap air di Indonesia sehingga menyebabkan uap air yang menjadi bahan baku hujan terserap ke arah pasifik dan menimbulkan kurangnya curah hujan di suatu daerah.

Ia menambahkan, el nino masih tinggi dan pada April diperkirakan normal kembali. Hal ini berarti curah hujan normal dan baru akan terjadi di bulan April 2016.

Adi menjelaskan, posisi Sulawesi Tenggara, yakni letak topografinya menyebabkan musim hujan lebih panjang dibanding kemarau karena diapit oleh lautan yang luas sehingga musim kemarau di Kendari hanya berlangsung tiga bulan, yaitu Juli hingga awal Oktober.


Sumber: AntaraSultra
Bagikan Post Ini :
klik Comments
icon 0 Comments
 
Visit : Twitter | Facebook | Youtube
Copyright © 2013. Halo Kendari - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Redesign By Admin
Powered by Blogger