Padahal Pilkada Walikota Kendari masih ada 2 tahun lagi tapi gempuran dan genderang perang beberapa calon walikota Kendari sudah "panas" salah satunya dengan tagline "anak lorongnya Kendari"
Dikutip dari media online alasan Ishak Ismail mengusung tagline tersebut adalah karena banyak potensi maupun kreativitas anak lorong yang patut untuk diperhatikan dan dikembangkan agar menjadi pribadi yang terarah.
“Saya maju mengusung tagline Anak Lorong Kota Kendari juga Bisa jadi Pemimpin. Saya mengambil simbol anak lorong karena banyak potensi maupun kreativitas anak lorong patut untuk diperhatikan dan dikembangkan agar menjadi pribadi yang terarah,” ungkap Ishak Ismail pada awak media.
Namun jika anda perhatikan, tagline anak lorong juga pernah disematkan oleh kandidat walikota Makassar yang saat ini sudah menjabat menjadi Walikota Makssar 2014 - 2019
Ini mungkin bukanlah kebetulan Ishak Ismail memakai tagline anak lorong Kendari tetapi lebih kepada ikut-ikutan. Sama seperti ketika Presiden Jokowi yang identik dengan kemeja kotak-kotak mengikuti pemilihan gubernur Jakarta kemudian diikuti oleh calon walikota Sukabumi M.Muraz tahun 2012 lalu. Ada juga Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki yang jadi calon gubernur Jawa Barat tahun yang sama meski tak seberhasil Jokowi dan Muraz.
Pencalonan H. Ishak Ismail, SH menambah daftar calon walikota Kendari lainnya. Diantaranya Abdul Razak (Ketua DPRD kota Kendari), Andi Muzakkir Mustafa, Musaddar Mapasomba, Abdurrahman Shaleh dan Amarullah meski nama-nama tersebut diatas tidak segencar Ishak Ismail dalam perang baliho.